Senin, 22 Juni 2009

Jihad dan Masa Depan Palestina Oleh Prince of Jihad pada Tue 29 Jul 2008, International Jihad Analysis - Bumi Palestina masih bergolak. Negeri para Nabi tersebut hingga kini tiada putus dirundung derita akibat kezaliman zionis yahudi Israel. Baru-baru ini setidaknya 7 warga Palestina syahid, termasuk seorang ibu dan keempat anaknya akibat serangan rudal zionis yahudi Israel, anak cucuk turunan kera dan babi, di Gaza Utara. Pada hari sabtu (26/4) pasukan zionis juga menerobos ke kota Beit Lahiya di utara Jalur Gaza dalam upaya menangkap seorang pemimpin Hamas setempat. Pasukan kufar zionis Israel ini menyerbu ke rumah pimpinan Hamas sekaligus pemimpin Brigade Izuddin Al Qossam, dan berhasil menangkap pemimpin Hamas tersebut, Talat Hassam Marouf, dan menembak putrinya, Mariam, yang berusia 14 tahun. Menurut juru bicara Hamas, Abdel Latif al-Qanou, pasukan Israel menghantam rumah Marouf dengan rudal dan meriam sehingga menyebabkan kerusakan berat. Selain itu, belasan tank dan pesawat tempur Israel membantu serangan tersebut, dengan menembakkan rudal-rudal ke arah para pejuang. Gambar: Masjid Al Aqsha Palestina Aksi brutal kuffar zionis yahudi Israel baru-baru ini menambah panjang kekejaman negara agresor di bumi suci kaum Muslimin ini. Lebih dari 400 warga muslim Palestina tewas di sepanjang Jalur Gaza dalam waktu 5 bulan terakhir ini.Sumber-sumber medis menyebutkan mereka tewas ketika sebuah rudal dari penjajah Israel menghantam rumah mereka di Bayt Hanoun. Seorang pejuang Palestina dan seorang petani juga ikut mati syahid (Insya Allah) dalam dua insiden terpisah.Sedangkan serangan keji lainnya yang dilancarkan oleh penjajah Israel pada Ahad di Bayt Lahiya telah menewaskan seorang anak perempuan berusia 14 tahun dan 8 penduduk lainnya cedera. Tentara Israel bergerak masuk ke Gaza Senin pagi dan masuk ke Bayt Hanoun, yang tidak jauh dari perbatasan.Sepanjang serangan itu, sebuah rudal menembus ke atap rumah bertingkat satu ketika para penghuninya sedang sarapan pagi."Sebuah keluarga ditembak setelah sarapan pagi di sini dan sekarang apa? Kami mendatangkan mobil untuk bagian tubuhnya," kata Abu Muhammad, tetangganya.Ibu dan 4 anaknya --2 perempuan dan 2 laki-laki berusia 2 dan 6 tahun-- tewas, kata dokter rumah sakit setempat.Omar Abdul Nabi, seorang petani yang sedang membawa traktor terkejut mendengar dua ledakan di area tersebut. "Orang-orang ketakutan ketika tank melintas ke jalanan," katanya.Beberapa penduduk lainnya terluka akibat ledakan tersebut, dan sebagian dalam keadaan kritis.Sedangkan pejuang Hamas mengatakan seorang pejuangnya menembak tentara Israel di Bayt Hanoun. Tentara tersebut menderita cedera ringan.

Tidak ada komentar: